Jumat, 11 Mei 2012

MERASAKAN GETARAN MAKHLUK LAIN


Suatu hari pada acara misteri di sebuah televisi seorang paranormal sedang mengadakan pendeteksian di daerah yang terkenal angker.
Mas Joko(reporter tv): "Pak disini ini kalo di lihat dari mata batin bapak, bapak ngeliat apa aja pak?"
Pak Sadi(sang paranormal): "Saya melihat disini ini banyak banget mas ya ujut penampakan. Ada gondoruwo, gede item pokoknya serem deh mas,kuntilanak itu juga ada dia ber gerombol tampaknya di sini tempat mukinya mereka mas.dan tidak jauh dari masnya itu ada cewek tapi mukanya hancur mas banyak darah,dan dia sedang melihat kita."
Mas Joko: "OK, Pak. Tadi pada siang hari saya melihat sebuah gubuk disana pak,dan saya rasakan getaran mistisnya itu gede banget pak. "
Pak Sadi: "OK kita kesana."
(dalam perjalanan ke gubuk pak Sadi melihat sebuah pohon durian yang sangat besar dan...)
Pak Sadi: "Wah...wah...ini mas"
Mas Joko: "Kenapa pak?"
Pak Sadi: "Ini pohon durian gede banget dan tinggi banget ya mas."
Mas Joko: "Iya pak"
Pak Sadi: "Pohon ini mas ya udah berumur (pak Sadi terdiam) udah puluhan tahun mas."
Mas Joko: "Kira-kira ujut penampakan apa yang bapak lihat, gondoruwo, kuntilanak ato pocong"
(tiba-tiba sang juru kamera maju kedepan dengan berharap semoga mendapatkan sebuah penampakan)
Pak Sadi: "He kamu jangan maju ke situ ini bahaya banget ini" (sambil marah-marah)
Pak Sadi: "Wah..wah...ini bahaya banget mas…" (kemudian terdiam)
Mas Joko: "Pak kayaknya saya juga merasakan getaran-getaran mistisnya, Pak"
(tiba-tiba pak Sadi terdiam dan memejamkan matanya dan tersenyum manis pada mas Joko)
Pak Sadi: "Ini bukan wujut penampakan seperti yang mas kira."
Mas Joko: "Jadi apa, Pak" (dengan penuh rasa penasaran)
Pak Sadi: "Ini pohon durian kan gede dan tinggi banget mas, jadi bahaya bagi orang yang lewat sini. Kalo ada orang yang lewat sini terus kejatuhan buah durian kan sakit banget tuh mas Jadi bahaya bagi orang yang lewat sini, lewatnya harus muter ke sana dulu."
Mas Joko dan kru tv: "$%$@#!@!*&^$# "
Pak Sadi: "Tau gak mas buah durian itu kesukaan saya" (sambil melihat ke buah durian yang besar)
Mas Joko: "Terserah,emang gw pikirin.!#@~^%$#*&"

Jumat, 27 April 2012

DONGENG CINTA LAUT TERHADAP LANGIT
          Dahulu kala, langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka saling
menyukai di antara satu sama lain. Oleh sebab sangat sukanya laut
terhadap langit, warna laut sama dengan warna langit. Oleh sebab
sangat sukanya langit terhadap laut, warna langit sama denga warna
laut.
          Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan kata-
kata `Aku Cinta Padamu’ ke telinga langit. Setiap kali langit
mendengar bisikan penuh cinta laut terhadapnya, langit tidak
menjawab apa-apa , hanya tersipu-sipu malu dengan wajah kemerah-
merahan.
          Suatu hari, datanglah awan. Melihat kecantikan si langit, awan terus
jatuh hati terhadap langit, bak cinta pandang pertama. Tetapi tentu
saja langit hanya setia mencintai laut. Setiap hari, langit hanya
mau melihat laut saja. Awan merasa sedih tetapi ia tidak berputus
asa mencari cara dan akhirnya mendapat satu akal. Awan mengembangkan
dirinya seluas dan sebesar mungkin serta menyusup ke tengah-tengah
di antara langit dan laut. Ia berusaha menghalangi pandangan langit
dan laut terhadap satu sama lain.
Laut merasa marah karena tidak dapat melihat langit. Laut
mengeluarkan gelombangnya untuk mengusir awan yang mengganggu
pandangannya. Tetapi tentu sekali usahanya tidak berhasil. Lalu
datanglah angin yang sejak dulu mengetahui hubungan cinta langit dan
laut. Angin merasa perlu membantu langit dan laut menyingkirkan
awan yang mengganggu hubungan mereka yang sekian lama terjalin.
Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan. Lantas terpecah-
pecahlah awan menjadi berserakan ke banyak bagian, sehingga ia
tidak berupaya lagi melihat langit dengan jelas dan tidak mampu lagi
untuk mengungkapkan perasaannya terhadap langit. Karena rasa
tersiksa menanggung perasaan cinta yang menggunung tinggi terhadap
langit, awan menangis sedih.
Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak dapat
dipisahkan. Kita juga dapat melihat di mana mereka menjalin kasih.
Setiap kali memandang ke hujung laut, di mana ada garisan horizon
yang menemukan langit dan laut, di situlah mereka sedang berpacaran.

Kamis, 19 April 2012

BANTU KENA GETAH (kisah besama Saifullah Mukti) YG MENUAI DARAH

pada hari senin 16 April 2012, saat itu stlh magrib di kmpus tmpak hujan yg jg mngguyur malang,, akn ttpi tdk mnghalangi mbah ipul dlm brbuat kebaikan yaitu dg merelakan foto copyan punya mbah ipul diambil oleh kakak tingkat yg cewe (cie... cie.. mbah ipul gi kasmaran nich/ato jgn2 pubertas lagi.. hahaha). Akan ttpi stlah mnyerahkn n cewe tsb mnginjakkn kakix mnjauh dari qt, lalu mbah ipul mulai menata uangx yg bernilai jutaan rupiah sambil ngresulo (berkeluh kesah) "anjrit.... q g balek modal goro2 foto copy (anjrit.... q g kmbali modal krn foto copy)",,, maklum rek mbah ipul ditrima mnjdi kandidat CO PEP gt.
Singkat cerita foto copy pnyaQ di pnjam utk di foto copy n q disuruh mnguasai kamar kostx dg mmberikan kunci kost...
Tp apes mnyapaQ krn kamar kost mbah ipul g bs di buka (hiks) "aseeeemmm pntu g bs di buka mlah di berikan ke q" n akhrnya q mnanti n mnunggu dg sgenap ksabaran (pdhl udh kpengen gigit org nih) mnunggu kpulangan mbah ipul.. detik brganti menit, menit berganti jam dan akhirnya mbah pulang jg (kq lama bgt za, emg pulang pake cikar/gerobak yg diseret olh sapi kale za)..
Stlh mbah ipul mncoba mmbuka eee... trnyata ttep g bs di buka krna pntux trkunci di dlm (aneh za.. kyk orgx aja za anehx) akhrnya mbah ipul mmbuat kputusan yaitu dg mndobrak tuch pntu dg mminta bntuanQ.
siap... 1.. 2.. 3.......!!!!!
guuuubbbrrraaaakkkkk...... ggglllloooddaaaaakkkk..... adddduuuuuuhhhhhhh..... krrroooooosssaaaaaakkkk.....!!!!
akhirnya pntu brhasil terbuka (kyak DENSUS 88 mmburu terorisme aja) dg posisi mbah ipul tersungkur/njlungup ke lantai n dg mulutQ penuh darah, krna pd waktu mendobrak gundul (kepala) mbah ipul nyundul ke mulutQ (mgkn mbah ipul terinspirasi dg spak bola shg g ada bola kepala pun jadi) shg mncullah darahQ mngalir deras....
Asseeeeemmmmm.... ini anak ndobrak kok smpet2e nyundul jg lho.....!!!!!!!

sekian cerita dari sya n tunggu episode berikutnya.ok ^_^ n cerita ini hnya hiburan semata aja.

Minggu, 11 Maret 2012

PENGERTIAN BENTUK LAHAN (LANDFORM)


PENGERTIAN BENTUK LAHAN
Bentuk lahan (landform) merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan masing-masing dari setiap satu kenampakan dari kenampakan secaramenyeluruh dan sinambung (multitudineous features) yang secara bersama-sama membentuk permukaan bumi. Hal ini mencakup semua kenampakan yang luas,seperti dataran, plato, gunung dan kenampakan-kenampakan kecil seperti bukit,lembah, ngarai, arroyo, lereng, dan kipas aluvial (Desaunettes,1977). Wiradisastra et al. (1999) menambahkan bahwa bentuk lahan merupakankonfigurasi permukaan lahan (land surface) yang mempunyai bentuk-bentuk khusus. Suatu bentuk lahan akan dicirikan oleh struktur atau batuannya, proses pembentukannya, dan mempunyai kesan topografi spesifik.

FAKTOR DAN PROSES PEMBENTUKAN BENTUK LAHAN
Menurut Wiradisastra et al. (1999) bentuk - bentuk lahan yang ada dimuka bumi terjadi melalui proses geomorfik yaitu semua perubahan, baik fisik maupun kimia yang mempengaruhi perubahan bentuk permukaan bumi. Faktor penyebabnya berupa tenaga geomorfik yaitu semua media alami yang mampu memantapkan dan mengangkut bahan di permukaan bumi. Tenaga tersebut  antara lain berupa air mengalir, air tanah, gletser, angin, dan gerakan air lainnya (gelombang laut, pasang surut dan tsunami). Menurut Thornbury (1969) secara garis besar proses geomorfik yang membentuk rupa bumi terdiri dari proses eksogenetik (epigenetik ), endogenetik (hipogenetik ), dan ekstraterestrial. Proses eksogenetik terjadi melalui proses gradasi dan aktivitas organisme termasuk manusia. Proses gradasi dapat berupa degradasi yang dapat terjadi melalui proses hancuran iklim (weathering processes), gerakan massa (mass wasting), dan erosi.
Proses gradasi dapat pula terjadi melalui agradasi yang penyebabnya berupa air mengalir, air tanah,gelombang air (laut atau danau), arus pasang surut, tsunami, gerakan angin dan gletser. Proses endogenetik terjadi melalui diastrofisme dan volkanisme, sedangkan proses ekstraterestrial terjadi melalui jatuhnya meteor. Proses hancuran iklim dan erosi yang terjadi pada batuan memberikan pengaruh yang berbeda - beda terhadap bentuk lahan, yang disebabkan oleh tiga faktor utama, yaitu: kondisi iklim, jenis penyusun batuan, dan lamanya proses pembentukan lahan tersebut (Desaunettes, 1975)  dari proses denudasi. Bentuk lahan yang terbentuk langsung dari aktivitas volkanik dan tektonik adalah bentuk lahan awal.
Pembentukan bentuk lahan dari proses dan pelaku denudasi termasuk ke dalam bentuk lahan sekuensial, yang berarti mereka adalah terbentuk pada beberapa tahapan setelah bentuk lahan awal terbentuk dan hancuran - hancuran dari kerak bumi muncul pada posisi-posisi tertentu. Pengelompokan bentuk-bentuk lahan utama diuraikan berikut ini (Wiradisastra et al., 2002).

Bentuk Lahan Volkanik
Bentuk lahan yang terbentuk dari aktivitas volkanik adalah hasil dari dua tenaga yang berlawanan, yaitu konstruktif dan destruktif. Tenaga konstruktif menyebabkan deposisi dari lava dan muntahan lahan piroklastik.
Tenaga destruktif adalah hasil proses alami dari erosi (seperti angin, air, dan pergerakan massa), atau aktifitas ledakan volkan itu sendiri. Bentuk lahan volkanik ditentukan oleh proses geologi yang membentuknya dan terus berpengaruh terhadapnya setelah terbentuk. Lalu bentuk lahan volkanik yang terbentuk akan terbagi ke sifat-sifat material yang membentuknya, yang tergantung aktifitas volkan tersebut sejak masa lampau. Volkan terbentuk dari akumulasi produksi lava, bomb (aliran abu yang mengeras),dan tepra (abu terbang dan debu).

Bentuk Lahan Struktural
Bentuk lahan struktural adalah bagian dari permukaan bumi yang mempunyai morfologi tertentu yang dihasilkan oleh pergerakan diastrofik (diastrophic movements).
Pergerakan berasal dari proses-proses endogen (endogenic processes) dan mencakup gerakan-gerakan tektonik, magmatik,isostatik dan eustatik. Dari keempat macam gerakan tersebut, gerakan-gerakan tektonik dan magmatik merupakan bagian dari diastrofisme yang paling jelas dalam menyumbang pembentukan struktur kulit permukaan bumi. Bentuk lahan yang dihasilkan oleh proses-proses tektonik dan magmatik meliputi struktur-struktur horisontal, homoklinal, kubah, lipatan, dan patahan.
 
Bentuk Lahan Fluvial dan Gerakan Massa
Pembentukan bentuk lahan yang terbentuk dari pergerakan air dijelaskan sebagai bentuk lahan fluvial, untuk membedakan bentuk lahan yang terbentuk karena pergerakan air dari bentuk lahan yang terbentuk dari pelaku fluvial lainnya (es glasial, angin, gelombang).  Proses fluvial menyebabkan aktivitas geologi seperti erosi, transportasi dan deposisi. Sebenarnya ada dua bagian besar dari bentuk lahan fluvial yaitu bentuk lahan erosional dan bentuk lahan deposisional. Semua bentuk lahan yang terbentuk karena terjadinya perpindahan progresif dari massa batuan induk adalah bentuk lahan erosional. Bagian-bagian tanah, regolit,dan batuan induk yang dipindahkan oleh pergerakan air kemudian terdeposisi ditempat lain dinamakan bentuk lahan deposisional.
Proses fluvial selain merusak dalam bentuk erosi, juga memindahkan melalui proses transportasi dan menghasilkan bentuk sisa yang berbeda dari asalnya dan bentuk baru hasil deposisi ditempat baru (deposisi) dalam bentukandeposisional. Efek jangka panjangnya terjadi pada pengurangan ketinggian pada bagian bukit berlereng, dan efek menimbun di bagian lembah menuju bumi yanglebih rata.

Bentuk Lahan Karst
Pada daerah tertentu pelarutan merupakan suatu proses dominan pada perkembangan bentuk lahan yang berakhir  pada pembentukan bentuk lahan yang unik yang disebut karst. Kata karst merupakan istilah umum yang berlaku baik pada batuan kapur maupun dolomit yang memiliki topografi khas, dan dipengaruhi oleh pelarutan batuan dibawah permukaan tanah dan penyebaran air tanah menjadi aliran sungai bawah tanah. Sebagian besar area karst adalah daerah yang permukaannya tertutup oleh batu gamping walaupun di beberapa tempat tertutup oleh dolomit dan limestone – dolomit.

Bentuk Lahan Pantai
Adalah zona pertemuan antara daratan dan lautan dimana proses perkembangan bentang lahannya pada zona ini sangat dinamis. Hal ini dikarenakan proses - proses geomorfik dari daratan dan lautan bergabung didalamnya. Kekuatan-kekuatan angin, gelombang, arus sepanjang pantai, arus pasang surut serta suplai sedimen dari daratan melalui muara sungai bergabung menghasilkan bentang-bentang lahan pantai dengan tingkat perkembangan dan perubahan yang relatif cepat. Perkembangan dan perubahan dapat berubah dengan penambahan daratan melalui proses deposisi maupun  pengurangan daratan (abration) melalui proses erosi pantai.


DAFTAR PUSTAKA
Desaunettes, J. R. 1977. Catalogue of Landform for Indonesia. Example of Physiographic Approach to Land Evaluation for Agricultural Development. Prepared for The Land Capability Appraisal Project at The Soil Research Inst., Bogor-Indonesia

Thornbury, W. D. 1969. Principles of Geomorphology 2nd ed. Department of Geology. Indiana University. United States of America.

Wiradisastra, U. S., B. Tjahjono, K. Gandasasmita, B. Barus, dan Khursatul Munibah.1999. Geomorfologi dan Analisis Lansekap. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.